ini beberapa puisi yang dibuatkannya untukku.. pembuatan puisinya sendiri pun dah lama bgt, tapi masih tersimpan dgn rapi :)
sebenarnya selain puisi, cerpen pun juga ada.. like this bgt deh ama karyanya :)
Sajak Pagi Hari.. itu adalah puisi untuk pertama kali.. hampir 2 tahun yang lalu puisi itu dituliskan dengan tulisan tangan.. tulisannya pun seperti cacing.. meliuk2.. hehehe :p tapi aku suka..
sampai saat ini pun puisi aslinya masih tersimpan dgn rapi beserta lipatan2nya..
Sajak Pagi Hari
Ku perintahkan tarian tinta ini
Memainkan sebuah aubade untukmu
Namun entah kenapa hanya sebuah madsong yang tercipta
Sebuah lirik gila yang aku sendiri tak mengerti
Tak tercipta sebuah masterpiece atau avant grade
Walau aku sangat memintanya
Aku memang seorang idealis, bukan romantis
yang dapat dengan mudah mengubah sebuah serenade
Bukan....
Aku bukan pujangga lama
yang penuh dengan sajak-sajak mawar yang kau pinta
Aku bahkan tak tahu rupa mawar yang kau pinta
Aku hanya....
Aku hanya....
Sepotong hati dengan rasa ingin memujamu
Memujamu dengan tarian goresan abadi
Walau aku tahu, aku tak akan punya tinta abadi tuk goresan itu
Meluapkan sajak-sajak mawar yang abadi untukmu
Kuberikan ukiran tinta yang kusebut dengan Aubade ini
Hanya untukmu yang menanam mawar di kelopak mataku..
Memainkan sebuah aubade untukmu
Namun entah kenapa hanya sebuah madsong yang tercipta
Sebuah lirik gila yang aku sendiri tak mengerti
Tak tercipta sebuah masterpiece atau avant grade
Walau aku sangat memintanya
Aku memang seorang idealis, bukan romantis
yang dapat dengan mudah mengubah sebuah serenade
Bukan....
Aku bukan pujangga lama
yang penuh dengan sajak-sajak mawar yang kau pinta
Aku bahkan tak tahu rupa mawar yang kau pinta
Aku hanya....
Aku hanya....
Sepotong hati dengan rasa ingin memujamu
Memujamu dengan tarian goresan abadi
Walau aku tahu, aku tak akan punya tinta abadi tuk goresan itu
Meluapkan sajak-sajak mawar yang abadi untukmu
Kuberikan ukiran tinta yang kusebut dengan Aubade ini
Hanya untukmu yang menanam mawar di kelopak mataku..
Jakarta, 24 November 2009
Puisinya yang lain..
Saat kau terlelap
Aku hanya ingin menjadi rebahanmu
Menjadi kata yang sanggup memujamu
Kumiliki ribuan kata dan sajak,
Namun tak satupun yang berani menyentuh rasaku pada hadirmu
Kunikmati saat kau terlelap
Kusapa rambutmu dengan kelopak mataku
dan kuhabiskan seluruh jam untuk mengecupmu
Semua waktu menjadi budak kasih sayangku
Ingin kuukir masa ini menjadi pahatan rasa dalam raga
Namun entah dimana kusimpan pahat rasaku
Ah..tak mengapa
Semua susah kuabadikan dalam sajak rinduku ini
Saat kau terlelap
Aku kan terjaga untukmu, entah tuk berapa lama
Saat kau terlelap
Aku ingin menjadi kelopakmu
Hingga saat kau bangun nanti
Akulah orang yang mengecup keningmu dan berkata
Aku pasti terjaga untukmu..
Aku hanya ingin menjadi rebahanmu
Menjadi kata yang sanggup memujamu
Kumiliki ribuan kata dan sajak,
Namun tak satupun yang berani menyentuh rasaku pada hadirmu
Kunikmati saat kau terlelap
Kusapa rambutmu dengan kelopak mataku
dan kuhabiskan seluruh jam untuk mengecupmu
Semua waktu menjadi budak kasih sayangku
Ingin kuukir masa ini menjadi pahatan rasa dalam raga
Namun entah dimana kusimpan pahat rasaku
Ah..tak mengapa
Semua susah kuabadikan dalam sajak rinduku ini
Saat kau terlelap
Aku kan terjaga untukmu, entah tuk berapa lama
Saat kau terlelap
Aku ingin menjadi kelopakmu
Hingga saat kau bangun nanti
Akulah orang yang mengecup keningmu dan berkata
Aku pasti terjaga untukmu..















